Cara Menghapus Trojan DNSChanger

Trojan DNSChanger sudah hadir bertahun-tahun lamanya, tapi pengaruhnya meledak di hari Senin ini. Berikut adalah penjelasan sekilas tentang trojan DNSChanger ini dan bagaimana cara menghilangkannya.

Apa Itu DNSChanger?

DNSChanger adalah trojan horse yang memiliki banyak varian. Trojan ini menginfeksi pengaturan DNS komputer dan mengarahkan korbannya ke server yang dikehendaki pembuatnya. Intinya, DNSChanger akan membelokkan aktivitas browsing Anda ke website lain demi keuntungan pembuatnya; bisa ke website iklan, bisa pula ke website yang akan mencuri data pribadi Anda. Tujuannya apalagi kalau bukan uang. Sejak ditemukan pada tahun 2007 sampai ditangkapnya 6 orang Estonia yang menjadi pelaku scam pada bulan November 2011, DSNChanger dilaporkan telah menambah isi rekening mereka sebesar $14 juta (duit semua!).

Pelaku Tertangkap, DNSChanger Masih Bekerja

DNSChanger menyebar dan menular dengan sangat efektif. Ia telah menulari ratusan ribu komputer, sebelum pelakunya tertangkap. Jadi, komputer yang terinfeksi ini akan tetap diarahkan ke website jahat. Untuk mengatasi hal ini, Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Federal Office for Information Security Jerman telah membuat sistem redirect untuk redirect, sehingga komputer yang terinfeksi DNSChanger akan tetap masuk ke website yang seharusnya karena server trojannya sudah dimodifikasi lagi oleh mereka.

Peringatan dari Facebook dan Google

Facebook dan Google telah memberi peringatan tentang trojan DNS changer sejak minggu lalu. Diperkirakan ada 330 ribu komputer yang masih terinfeksi dan sekitar 77 ribu ada di AS. Sisanya tersebar di berbagai belahan dunia.

Untuk memastikan apakah komputer kita terinfeksi atau tidak lihat cara menghindari kiamat internet, jika ternyata komputer kita telah terinfek coba download salah satu tools di www.dcwg.org/fix/

Bagaimana Mencegah Kejadian Serupa?

Security suites tidaklah sempurna, tetapi setidaknya mereka dapat melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman besar, termasuk DNSChanger. Terserah apakah Anda pengguna Windows, Mac, Android, atau iOS, sebaiknya pasang anti virus yang bagus dan uptodate. Selain itu, selalu periksa ulang URL yang Anda kunjungi sebelum mengisikan informasi pribadi pada sebuah form online.